Dari aksi ke kata: Membaca untuk membela

Teluk Naga

Zukaenah: Tanda Masih Butuh Kata-Kata

Category

Kehadiran makhluk itu benar-benar menenggelamkan Tazari dalam ribuan liter senyuman. Seketika itu, daun-daun menghijau rindang meneduhkan hari Tazari. Tawa renyah makhluk itu bak senandung rindu, dan senyumnya membuat Tazari candu. Melucuti segala kegundahan dan kegelisahan yang bersemayam dalam relung kalbu. Tanpa batas, memikirkannya kini menjadi rutinitas baru dalam detik, menit, dan jam kehidupan Tazari. Ia terlena dalam lantunan nada-nada asmara. Sampai-sampai ia lupa, kalau pertemuan adalah sebuah tanda dari Tuhan agar manusia bersiap menerima perpisahan dan kehilangan.

Share

Deskripsi

Judul: Zukaenah: Tanda Masih Butuh Kata-Kata
Penulis: Muhammad Iqbal Fauzi
Penerbit: GDN
Halaman: iv + 169 hlm
Kategori: Fiksi/Novel

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Zukaenah: Tanda Masih Butuh Kata-Kata”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *