Intelektual politik Indonesia, pengkaji pemikiran Sukarno, dan pembela narasi pembebasan dari Selatan Dunia
Airlangga Pribadi Kusman adalah seorang akademisi, penulis, dan pemikir politik yang dikenal atas kontribusinya dalam menghidupkan kembali pembacaan kritis terhadap ajaran-ajaran Bung Karno dalam konteks perjuangan kontemporer. Ia merupakan dosen di Departemen Ilmu Politik, Universitas Airlangga, Surabaya, dan aktif dalam pelbagai forum intelektual yang mengusung semangat progresif dan emansipatoris.
Dalam karya-karyanya, Airlangga konsisten menunjukkan keberpihakannya pada narasi pembebasan rakyat, melalui pendekatan yang menggabungkan teori politik radikal, pembacaan terhadap sejarah nasional, serta refleksi atas dinamika global. Ia menempatkan Sukarno tidak semata sebagai tokoh bangsa, tetapi sebagai pemikir dunia yang gagasannya tentang antikolonialisme, sosialisme, dan humanisme memiliki relevansi lintas zaman.
Buku Merahnya Ajaran Bung Karno: Narasi Pembebasan ala Indonesia, yang diterbitkan oleh Penerbit GDN, adalah sebuah upaya serius untuk mengartikulasikan kembali pemikiran Sukarno sebagai fondasi ideologis perjuangan rakyat Indonesia. Di tengah dominasi neoliberalisme dan kemunduran politik, Airlangga mengajak pembaca untuk menggali warisan pemikiran revolusioner Bung Karno yang berakar pada Pancasila, marhaenisme, dan solidaritas dunia ketiga.
Buku ini tidak hanya bersifat historis, melainkan juga politis: ia menyodorkan Sukarno sebagai referensi untuk membaca realitas hari ini — sebagai penantang imperialisme, sebagai pejuang kesetaraan global, dan sebagai simbol perjuangan kaum tertindas.
Airlangga Pribadi juga aktif dalam pelbagai gerakan masyarakat sipil, diskusi intelektual publik, dan telah menjadi rujukan penting dalam kajian politik Indonesia, baik di kalangan akademisi maupun aktivis.